Cegah Permainan Harga, Masyarakat Sudah Bisa Beli Beras Lewat Kelurahan Masing-masing
Siberzone.id - Dalam mencegah permainan harga dari para pedagang nakal yang menjual harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) lebih mahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Disperindag bekerjasama dengan Bulog menyalurkan beras program SPHP ke setiap kelurahan se-Kota Bengkulu.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti, S.STP., mengatakan program inj dilakukan guna mencegah permainan harga dari pedagang nakal yang menjual beras SPHP lebih mahal dengan harga Rp57.000/5kg.

"Pemkot dengan Disperindag bersama Bulog dan kelurahan setempat melakukan operasi pasar murah guna membuka jalan untuk masyarakat supaya bisa membeli berasa SPHP dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat Kota Bengkulu dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau dan memadai selama bulan Ramadan 1445 Hijriah," kata Erika saat diwawancarai, Kamis (28/03/2024).
Erika menjelaskan untuk membeli beras SPHP masyarakat bisa menghubungi kelurahan setempat, lalu pihak kelurahan akan melakukan koordinasi dengan Disperindag setelah itu pihak Bulog akan langsung mengantarkan beras SPHP kepada masyarakat di Kelurahan.
"Jika masyarakat ingin membeli beras bisa menghubungi pihak kelurahan setempat nanti keluarahan akan melakukan koordinasi dengan Disperindag lalu Bulog akan mengantarkan langsung beras SPHP ke masyarakat yang memesan di Kelurahan masing-masing," ucapnya.
Erika menyebutkan jika ada aturan pembelian yang harus dipenuhi oleh masyarakat saat membeli beras SPHP di Kelurahan, yaitu setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi membeli beras SPHP sebanyak 10 hingga 15 kilogram atau maksimal 3 karung/KK
"Setiap KK dibatasi dalam lembelian beras SPHP ini, masyarakat hanya bisa membeli beras SPHP maksimal 3 karung," tutup Erika.
Reporter : Erin Andani
Editor : Nur Leli
- 250084 views