Skip to main content
x
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu M. Rizon menyebutkan jika pihaknya sudah mulai merealisasikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang berupa mesin pompa air. Foto : Erin Andani

Dinas TPHP Provinsi Bengkulu: Realisasi Bantuan Alsintan Sudah 60%

Siberzone.id - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon menyebutkan jika pihaknya sudah mulai merealisasikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang berupa mesin pompa air untuk digunakan mengoptimalisasikan lahan pertanian yang mengalami kendala pengairan di Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.

 

"Dari jumlah yang kita disampaikan ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI itu sekitar 580an unit, yang mana mesin pompa air ini berukuran 3 hingga 8 inch, dan saat ini sudah terealisasi 60 persen dan dalam waktu dekat seluruhnya akan didatangkan dari pihak kementerian," jelas Rizon saat diwawancarai, Selasa (11/06/2024).

Rizon menjelaskan, penerima bantuan Alsintan pompa air ini yaitu petani yang ada di wilayah Bengkulu dan sudah tergabung dalam kelompok tani, hal ini dilakukan agar penyaluran bantuan dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran.

"Penerima bantuan ini tentunya kelompok tani yang punya sawah, misalnya satu mesin pompa air itu untuk 5 hingga 10 hektar lahan, dan tentunya kelompok taninya sudah terverifikasi dan masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan)," katanya.

Dikatakan Rizon, untuk bantuan Alsintan berupa mesin pompa air ini untuk digunakan pada areal pertanian yang membutuhkan pengairan, dan posisi air lebih rendah dari areal pertanian, sehingga dengan mesin pompa air yang ada bisa mengalirkan air ke areal pertanian.

"Pompa ini untuk menaikkan air dari perairan dangkal, artinya kita menaikan air dari sungai yang berada dibawah lahan persawahan dengan ketinggian kurang dari 10 meter," ucap Rizon.

Rizon juga berharap penyaluran bantuan Alsintan yang dianggarkan dari APBN melalui Kementan RI ini bisa segera diselesaikan, agar nantinya bisa segera dimanfaatkan oleh para petani yang ada di wilayah Bengkulu.

Reporter : Erin Andani

Editor : Nur leli