Skip to main content
x
Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya agar proses pendidikan di Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan polemik, Rabu (19/06/24). Foto : Erin Andani

Gubernur Bengkulu H. Rohidin Antisipasi Polemik Dalam Dunia Pendidikan

Siberzone.id - Pemerintah Provinsi  Bengkulu terus berupaya agar proses pendidikan di Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan polemik, Rabu (19/06/24).

 

 

Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., mengatakan, anak-anak kalau punya tanggung jawab dalam dirinya, punya kemampuan dan kemauan, rasanya tidak ada sulitnya asal dengan sungguh-sunguh.

"Dengan kemandirian, dan tanggung jawab harus ditanamkan dalam diri anak-anak. Karena disinilah kunci utamanya membenahi daerah secara benar. Kalau anak-kita bisa mewarnai seperti ini, sekolah porsinya cari sendiri, prestasi sesuai dengan kemampuan dan tunjukan etikat baik kemampuan. Saya kira tidak akan banyak masalah lagi yang dihadapi di daerah ini," ucapnya.

Untuk orang tua tahu persis kondisi anaknya, sebagai orang tua tolong anak-anaknya diperhatikan juga. Jangan dibangun seperti bagaimna mengikuti keinginan anak-anak kita, sehingga dialog 'tidak mau sekolah' karena tidak di urus mau sekolah keingginan anak.

"Dimanapun sekolahnya, yang terpenting kemndirian dan kesungguhan dalam belajar. Kedepannya jagan ada lagi timbul polemik dalam rangka penerimaan siswa, apalagi sampai berurusan dengan hukum," lanjutnya.

Kalau tidak mau mendudukkan persoalan, mendudukan fungsi kemampuan sesuai dengan kapasitas anak dan keluarga kita masing-masing. Ini menjadi awal kericuhan permasalahan muncul dimana-mana.

"Ayo kita sama-sama memulai mematuhi proses pendidikan itu dengan baik. Karena proses pendidikan itu tidak hanya mendapatkan pelajaran dibangku sekolah. Proses itu tidak kalah penting sehingga anak-anak tidak pernah kuat dan mandiri. Karena mengantar kesekolahnya sudah tidak sehat," jelasnya.

"Harapan saya proses peneriman siswa tahun ini jangan menimbulkan masalah dan anak-anak sekalian mendapatkan sekolah sesuai dengan kemampuan dan kapasitas anak-anak. Sehingga proses pendidikan ini bisa berjalan dengan baik," tutupnya.

Reporter : Erin Andani

Editor : Nur Leli