Piutang Pajak Membengkak, Petugas Pajak Akan Datang Kerumah
Siberzone.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera, SE., MM., menjelaskan jika piutang pajak di Kota Bengkulu memang sudah membengkak dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sadar akan hal tersebut.
Dikatakan Gita, Pemkot Bengkulu sangat konsen didalam mengupayakan dan menekan semaksimal mungkin angka piutan pajak daerah.
"Angka piutang pajak daerah ini salah satunya ditimbulkan dari tunggakan yang belum dibayarkan oleh wajib pajak dalam hal Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), dan Pemkot akan konsen menyelesaikan hal ini," ujar Gita saat diwawancarai, Senin (20/05/2024).
Gita menjelaskan, salah satu upaya yang dilakulan yakni mendatangi wajib pajak atau gerbek pajak. Gebrek pajak ini dilakukan dengan cara para petugas pajak PBB-P2 mendatangi sang objek pajaknya dan memberikan tagihan pajak yang diberikan.
“Kita akan lakukan upaya gerbek pajak, tetapi mereka tidak hanya menagih, namun mereka menyertakan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2, dan para petugas gerbek pajak memilih siapa sasaran pontensial dan juga pastinya membawa SPPT," lanjut Gita.
Ditambahkan Gita, para penagih tidak hanya menagih saja tetapi juga memberikan penjelasan mengenai PBB-P2 serta bagaimana penghitungannya, sebab sosialisasi mengenai pentingnya membayar pajak ini harus sampai ke warga.
“Selain menagih para petugas juga akan memberikan sosialisasi mengenai pajak dan kewajiban membayar pajak,” jelas Gita.
Diketahui Kota Bengkulu sendiri berdasarkan data pencatatan hutang pajak per tahun 2023 sebesar Rp.100.915.504.339 dan angka ini akan masih akan dicek oleh Kadis Kominfo Kota Bengkulu.
“Untuk piutang PBB-P2 memanag cukup besar namun piutang tersebut pada 2023 terakhir dan untuk tahun 2024 belum didata ulang,” katanya.
Gita juga memberikan pesan bahwa pajak yang dibayarkan itu bentuknya penting, karena berkat pajak semua sektor dikembangkan termasuk alokasi Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Pesan saya bahwa bayar pajak itu penting sebab itu bermanfaat untuk kita semua, jadi diharapkan membayar pajak” tutup Gita.
Reporter : Erin Andani
Editor : Nur leli
- 250009 views