BBM di Bengkulu Aman, Keterlambatan Pasokan Akibat Cuaca Buruk

Siberzone.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah setempat dalam kondisi aman. Kepastian itu disampaikan setelah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Kilometer 6,5 dan Kilometer 8 Kota Bengkulu bersama tim Pemprov dan pihak Pertamina, Sabtu (8/11/2025).

Hasil sidak menunjukkan, ketersediaan BBM masih mencukupi. Pasokan tambahan dari Terminal BBM Lubuk Linggau juga sedang dalam perjalanan menuju Bengkulu. Meski demikian, dalam beberapa hari terakhir sempat terjadi antrean kendaraan di sejumlah SPBU akibat keterlambatan distribusi.

Herwan menjelaskan, keterlambatan pasokan disebabkan cuaca buruk di perairan Bengkulu yang membuat kapal pengangkut BBM tidak bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai.

“Antrean bukan karena kelangkaan BBM, melainkan keterlambatan stok akibat badai di perairan Bengkulu,” ujarnya.

Selain faktor cuaca, distribusi melalui jalur darat juga sempat terganggu akibat insiden truk tronton yang melintang di jalan dan menghambat mobil tangki Pertamina menuju sejumlah daerah.

“Di Bengkulu Utara sempat terjadi antrean karena tangki pengangkut terhambat tronton melintang di jalan,” kata Herwan.

Pemprov Bengkulu mengimbau seluruh SPBU memaksimalkan penyaluran BBM, terutama untuk jenis Pertalite dan Pertamax yang stoknya masih tersedia.

“Kami minta SPBU mempercepat penyaluran agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” imbuhnya.

Herwan optimistis antrean BBM di Bengkulu akan segera terurai.

“Kapal pengangkut BBM diperkirakan bisa bersandar di Pelabuhan Pulau Baai besok. Mudah-mudahan distribusi segera normal,” tuturnya.

Ia menambahkan, Gubernur Bengkulu akan memimpin rapat koordinasi Forkopimda guna membahas langkah-langkah percepatan penanganan distribusi BBM di daerah.

Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bengkulu, Deki Zulkarnain, memastikan pihaknya telah menempatkan personel di sejumlah SPBU untuk menjaga keamanan dan membantu mengurai antrean.

“Sejak kemarin, kami menempatkan dua personel di setiap SPBU di Kota Bengkulu,” ujar Deki. (Adv)