Berhasil Tekan Angka Stunting, Kota Bengkulu Raih Penghargaan Terbaik I dari Gubernur Bengkulu
Siberzone.id - Kota Bengkulu berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Bengkulu sebagai Kabupaten/Kota Terbaik I Kategori Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan nilai 94,69 persen pada Forum Perencanaan Koordinasi Penilain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Terhadap Kinerja Pemkab/Kota Dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, di Grage Hotel Bengkulu, Selasa (21/05/2024).
Penilaian Kinerja penurunan stunting ini merupakan suatu proses atau serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabuapten/kota dengan menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan.
Selain itu, Penilaian Kinerja terhadap pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten/Kota merupakan rangkaian koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, yang merupakan wujud implementasi Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Alhamdulillah kita menjadi yang terbaik di dalam penuruan 8 stunting di 2024, ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, kami akan terus bertekad mempertahankan hasil ini, dan kami akan tetap menurunkan stunting di angka yang lebih rendah lagi sampai ke angka zero stunting," ucap Pj Sekda Kota Bengkulu, Eka Rika Rino yang juga sebagai Ketua Usaha dan perjuangan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu.
Ditambahkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, kemenangan ini merupakan kerja sama yang baik dari semua lintas instansi, dan Dinkes akan terus berupaya untuk penurunan stunting dengan kerja sama yang baik sama semua instansi agar bisa menuju Kota Bengkulu yang zero stunting.
"Dinkes sendiri akan terus berupaya untuk penurunan stunting, mudah-mudahan Kota Bengkulu bisa zero stunting dengan kerja sama dengan semua instansi," pungkasnya.
Reporter : Erin Andani
Editor : Nur leli
- 250085 views