Gelar DPM, BST, SKK Pelaut 60 Mil, Kepala KSOP M. Israyadi Harapkan Ini

Siberzone.id - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan  (KSOP) Pulau Baai Bengkulu bekerja sama dengan politeknik kelautan dan perikanan Banten menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Savety Training (BST) Kapal Layar Motor dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) Pelaut 60 Mil Kapal Nelayan Angkatan Ke-4 tahun 2024 di Hotel Xtra Bengkulu selama 7 hari kedepan, Senin (22/07/24).

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan  (KSOP) Pulau Baai Bengkulu Dr. Israyadi, S.H., M.H., mengatakan, guna mendorong kesadaran nahkoda kapal nelayan tradisional agar pentingnya keselamatan dan legalitas berlayar. Sebanyak 144 orang nelayan tradisional terdiri dari 6 kelas, siswa maritim dan Mahasiswa Kelautan yang mengikuti diklat ini.

"Diklat ini dilaksanakan secara gratis bagi para peserta. Para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat Surat Keterangan Kecakapan (SKK) Pelaut 60 Mil," ucapnya.

Para nahkoda kapal yang berlayar di samudra Hindia, selaun memberikan pelajaran untuk

"Dengan dilaksanakan dilkat ini diharapkan dapat meminimalisir resiko kecelakaan laut bagi nelayan dan awak kapal tradisional," lanjutnya.

Diklat ini banyak kita berikan pelajaran kepada peserta termasuk juga bagaimana membawa kapal, kapal itu ada tiga fungsinya. Pertama untuk mencari nafkah, tapi harus punya keselamatan, kapalnya harus savety juga dan orangnya sendiri.

"Selain kapanya harus savety harus ada pengawakannya seperti Kru kapal ini  yang kita kasih basicnya supaya lebih tahu bagaimana membawa kapal, bagaimana menyelematkan diri dan bagaimana menyelamatkan orang lain," pungkasnya.

Reporter : Erin Andani

Editor : Nur leli