Gubernur Helmi Dukung Perayaan Natal Oikumene Bengkulu Digelar di Balai Raya Semarak

Siberzone.id - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menerima audiensi Panitia Natal Oikumene Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Selasa (11/11/2025). Pertemuan tersebut membahas persiapan perayaan Natal Oikumene yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2026.

Ketua Panitia Natal Oikumene, Victor Antonius Saragih Sidabutar, yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, menjelaskan bahwa Natal Oikumene merupakan perayaan bersama seluruh gereja di Bengkulu.

“Hari ini kami bertemu Pak Gubernur untuk meminta dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Victor.

Menanggapi hal itu, Gubernur Helmi Hasan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia berharap perayaan Natal Oikumene tahun ini dapat berlangsung lebih meriah dan mempererat kebersamaan antarumat beragama.

Helmi mengusulkan agar perayaan Natal Oikumene digelar di Balai Raya Semarak. Menurutnya, lokasi tersebut sejalan dengan semangat kebhinekaan dan persaudaraan yang menjadi jati diri masyarakat Bengkulu.

“Merah Putih bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan. Bengkulu sebagai bumi Merah Putih adalah rumah bagi semua suku, agama, dan golongan,” ujar Helmi.

Ia menambahkan, Balai Raya Semarak selama ini juga menjadi tempat rutin digelarnya Pengajian Merah Putih, sehingga dinilai tepat untuk menjadi lokasi perayaan Natal Oikumene.

“Kalau di sini bisa untuk pengajian Merah Putih, tentu perayaan Natal juga bisa dilaksanakan di tempat yang sama,” katanya.

Helmi juga mendorong panitia menghadirkan pendeta atau pembicara nasional agar perayaan berlangsung lebih semarak. 

“Kalau di kegiatan Islam ada ustaz kondang, di Natal pun bisa menghadirkan pendeta atau penceramah tingkat nasional. Jika perlu, Pemprov yang akan membantu mengundang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur berharap Natal Oikumene dapat menjadi agenda tahunan di Bengkulu karena memiliki dampak positif bagi daerah, termasuk sektor ekonomi dan pariwisata.

“Bengkulu butuh banyak event besar. Kita sudah punya Festival Tabut yang terbukti memberi dampak ekonomi. Dengan semakin banyak event, target pertumbuhan ekonomi daerah bisa tercapai,” tegas Helmi. (Adv)