H. Rohidin Mersyah Mohon Doa, Izin Pamit Mencalon Gubernur Bengkulu
Siberzone.id - H. Rohidin Mersyah pamit mencalon Gubernur Bengkulu dalam rangkaian pantun penutup saat sambutan Gubernur Bengkulu pada rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang perubahan kedua Perda nomor 8 tahun 2016, tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Bengkulu. Jum'at (19/07/2024).
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersya, MMA, di ruang Rapat Paripurna di akhir sambutannya lewat sebuah 'pantun' akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Bengkulu pada kontestasi politik November 2024 mendatang.
“Saya merasa tertantang untuk menjawab pantun dari Fraksi Demokrat. 'Hati-hati kalau nasi sudah menjadi bubur, tidak bisa dikembalikan lagi menjadi nasi. Dalam kesempatan ini saya pamit, mohon doa untuk kembali mencalon sebagai Gubernur Bengkulu' semoga kita bertemu kembali diruagan ini," ucap Rohidin.
Pantun penutup itu langsung disambut tepuk tangan seluruh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan undangan yang hadir pada rapat paripurna tersebut.
Saat dikonfirmasi, Rohidin Mersyah yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu membenarkan rencana pencalonan tersebut. Bahkan dikatakannya dalam minggu ini pihaknya akan memfinalisasi keputusan pencalonan dari Partai Golkar, dalam rapat koordinasi (rakor) di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
“Golkar akan mengadakan rakor untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan, kami dikumpulkan Ketua Umum di Palembang pada hari Sabtu dan Minggu ini untuk memfinaliasi semua pasangan calon yang akan diusung Partai Golkar. Karena Partai Golkar sudah mendapatkan dua hasil survey, disamping juga melakukan pendalaman bakal calon Bupati dan Walikota se-Provinsi Bengkulu," lanjut Rohidin.
Sementara itu, Jadi berdasarkan surve saja tidak cukup, karena data survei itu cuman halaman depan saja. Maka, sesungguhnya isi itu pendalaman sejauh mana kesiapan logistik jaringan. Kemudian tidak kalah penting semangat mutivasi dari seorang calon kepala daerah.
"Ketika asfek ini kita olah, dianalisa secara mendalam. Saya akan laporkan kepada ketua umum partai Golkar," singkat Rohidin.
Reporter : Erin Andani
Editor : Nur leli
- 250010 views