Skip to main content
x

Jika Tidak Ada Covid-19; Maka Danau Dendam, Sudah Dikelilingi Jogging Track

.

.

.

 

Siberzone.id, Bengkulu - Sebagai destinasi wisata di kota Bengkulu, Danau Dendam Tak Sudah (DTS) menjanjikan keindahan yang tidak biasa. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu Amrullah, SP., melalui Kabid Pariwisata, Jalalludin, mengatakan bahwa Danau Dendam Tak Sudah memang merupakan salah satu destinasi wisata di kota Bengkulu yang memiliki daya tarik wisata yang sangat baik, bahkan spectakuler bila diolah secara max, tapi sayang sampai saat ini statusnya masih TWA  kalau tidak salah belum menjadi HPL (Hak Pengelolaan Lain), jadi penataannya masih terbatas.

"Menurut urutannya, status Danau Dendam Tak Sudah adalah Cagar alam - TWA (Taman Wisata Alam) - HPL (Taman Wisata Alam), semoga saja Danau DTS ini sudah bisa kita tata dengan baik," jelas Jalalludin. Minggu, 21/03/2021.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Donal Hutasoit, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Harno mengatakan, Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dendam Tak Sudah, merupakan kawasan konservasi terbaru di Provinsi Bengkulu.

"dibawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,  menawarkan keindahan alam yang masih begitu asri dan juga lokasi ini menjadi tempat tinggal atau rumah bagi beberapa flora maupun fauna yang langka, para wisatawan juga dapat menyaksikan keindahan alam lain berupa panorama  sunrise Momen dimana matahari akan terbit ini menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para wisatawan," jelas Harno.

Para wisatawan, lanjutnya, bisa menikmati keindahan danau ini dengan berjalan-jalan menyusuri keindahan serta keasrian alam yang begitu mengagumkan ditambah dengan kesejukan udara yang dihasilkan dari kerindangan pepohonan yang ada. 

"Bagi para wisatawan yang beruntung juga dapat menemukan banyak siamang atau lutung yang bergelantungan di pepohonan yang besar. Terdapat juga banyak burung-burung kutilang yang beterbangan bebas, menjadi suasana langit begitu indah.
 Berbagai rumah dari spesies flora langka seperti anggrek pensil dan anggrek matahari. Dan yang menyukai keindahan tanaman anggrek ini, patut untuk mengunjungi lokasi ini. Namun para wisatawan disini juga perlu waspada dan berhati-hati karena di lokasi ini juga terdapat binatang yang bisa dibilang cukup berbahaya, seperti babi hutan ataupun ular piton," tambahnya.

Harno menambahkan, pengelolaan Danau Dendam Tak Sudah, sebenarnya sudah berjalan, dan kita sudah ada PKS (Perjanjian Kerjasama) dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

"Bersama kita akan membangun Joging Track keliling danau DTS, karena covid-19, pembangunan fisik tertunda, kalau tidak, maka Danau Dendam Tak Sudah, sudah menjadi destinasi baru di Kota Bengkulu," tutup Harno. (S1000).