Skip to main content
x
Kadis Pariwisata, Amrullah Bantah Info Bangunan Sentra Kuliner Terbangkali

Kadis Pariwisata, Amrullah Bantah Info Bangunan Sentra Kuliner Terbangkali

SiberZone.id - Plt Kadis Pariwisata Kota Bengkulu, Amrullah menepis informasi di media yang menyatakan bahwa bangunan sentra kuliner di pantai panjang adalah salah satu aset Pemkot Bengkulu yang terbengkalai.

Menurut dia, bangunan yang dibangun tahun 2017 dan diresmikan tahun 2018 itu tidak terbengkalai. Alasan mengapa saat ini belum dimanfaatkan atau difungsikan sebagaimana mestinya karena pandemi covid-19.

"Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan bangunan ini terbengkalai. Dulu sempat dimanfaatkan. Tapi sejak pandemi Covid-19 tidak ada lagi aktifitas pedagang kuliner di sini. Ya bagaimana mereka mau jualan kalau sepi pembeli. Lagipula dilarang berkerumun,"kata Amrullah.

Amrullah menjelaskan bahwa bangunan itu memang dibangun oleh Dinas Pariwisata Kota Bengkulu. Setelah diresmikan, dikelola oleh salah satu BUMD milik Pemkot Bengkulu yakni Perusahaan Daerah Ratu Agung Niaga (PD RAN) untuk menyewakan lapak yang muaranya untuk peningkatan PAD.

"Intinya, untuk bangunan ini tidak ada yang terbengkalai. PD RAN sudah berusaha untuk mengelola dengan memasukkan pedagang ke sini. Dulu sebelum pandemi lokasi ini diisi oleh pedagang kuliner, mereka buka setiap hari. Sekali lagi, tidak benar kalau ada yang mengatakan terbengkalai," jelas Amrullah.

Dikatakan Amrullah, kalau Covid-19 sudah berakhir dan masyarakat sudah diperbolehkan ramai-ramai mendatangi lokasi wisata di sana, maka tempat sentra kuliner akan diaktifkan lagi atau beroperasi kembali.

Salah satu pedagang yang pernah menempati sentra kuliner adalah Meri. Dulu Meri jualan empek-empek (pempek) di lokasi tersebut.

"Dulu saya memang jualan di sana (sentra kuliner). Tapi sekarang kan sedang pandemi Covid-19. Jualan sepi tidak ada yang beli. Insya Allah kalau Covid-19 sudah berakhir dan lokasi di sana sudah ramai pengunjung, saya mau jualan lagi di sana," terangya.

Selain sentra kuliner, aset yang disebut-sebut terbengkalai adalah bangunan eks terminal di Kelurahan Betungan. Ini pun diklarifikasi oleh Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman.

Noprisman mengatakan bahwa eks terminal Betungan itu dalam waktu dekat akan difungsikan sebagai kantor dinas PUPR. "Insya Allah bulan April, Dinas PUPR akan pindah ke eks terminal betungan itu," ujarnya saat dihubungi via telpon.(SbZ/Gk