KPU Gelar Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Siberzone.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu melaksanakan debat putaran pertama kandidat pasangan calon dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Pilkada 2024 di Mercure Hotel Bengkulu pada Kamis (31/10/24) malam.
Debat dengan enam sedi tersebut mengangkat tema "Transformasi Sosial dan Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Keamanan Daerah" dengan Sub tema: a. Pendidikan, b. Kesehatan, c. Pengentasan Kemiskinan, d. Ketenagakerjaan, e. Pengembangan Ekonomi Lokal, f. Peningkatan Investasi, g. Pengelolaan Sumberdaya Alam, h. Peningkatan Keamanan Daerah.
Debat yang mempertemukan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan - Mian dengan Cagub Cawagub nomor urut 2 Rohidin Mersyah - Meriani disaksikan Komisioner KPU, Forkopimda, unsur terkait dan para pendukung.
Tim perumus dan panelis debat adalah Profesor Dr Asnaini selaku Guru Besar Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (Uinfas) Bengkulu, Prof Dr Ir Priyono Prawito selaku Guru Besar Universitas Bengkulu, Dr Zacky Antoni, selaku Jurnalis dan Dosen UINFAS, Sa'adah Mardianti selaku Dosen UINFAS, Siti Baroroh sebagai Komisioner KPU 2019-2023.
Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono mengatakan tujuan debat terbuka adalah memenuhi ketentuan tentang kampanye pemilihan Gubernur Wakil Gubernur Bupati Wak Bupati/Walikota dan Wakil Walikota.
Kemudian lanjut dia debat ini sebagai media kampanye dan pendidikan politik kepada masyarkat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan 27 November mendatang.
"Selain itu sebagai sarana menyebarluaskan visi misi, informasi secara menyeluruh sebagai pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih dan menggali serta elaborasi tema dan sinkronisasi visi misi untuk menyongsong pemerintahan lima tahun mendatangkan, " Jelasnya.
Dalam debat yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut pasangan Helmi Hasan-Mian memiliki visi untuk membantu rakyat Bengkulu dengan fokus pada infrastruktur dan akses layanan dasar. Misinya meliputi perbaikan jalan yang rusak di seluruh provinsi, menyediakan ambulans di setiap desa untuk memastikan akses kesehatan yang cepat, serta menggratiskan biaya pendidikan, termasuk biaya bangunan sekolah tingkat SMA/sederajat, hingga tak ada lagi ijazah siswa yang ditahan karena ketidakmampuan membayar.
Demikian pasangan Rohidin Mersyah-Meriani, berfokus pada kemajuan Bengkulu melalui perlindungan pekerja, layanan kesehatan gratis tanpa perlu BPJS (cukup dengan KTP), penyerapan lapangan pekerjaan, serta pengembangan infrastruktur pertahanan dengan rencana membangun pelabuhan angkatan laut untuk menjaga kedaulatan laut provinsi. Mereka juga ingin melanjutkan kemajuan yang telah diraih Bengkulu di tingkat nasional.
Reporter : Monica Anggraini
Editor : Nur Leli
- 250090 views