Optimis Pertahankan Kursi Kemenangan, Partai Gerindra Daftarkan Bacaleg Ke KPU Provinsi Bengkulu

Siberzone.id - Jajaranga Besar DPD Partai Grindra Provinsi Bengkulu bersama pengurus partai, simpatisan, dan relawan datang ke KPU Provinsi Bengkulu guna untuk mendaftarkan Bacaleg dengan jumlah 45 orang tahun 2024-2029 Sabtu (13/5/2023).

Selanjutnya Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu H. Suharto SE, MBA menegaskan target mereka untuk memenangkan Pemilu Tahun 2024.

“Target kita menang Pemilu serentak tahun 2024. Kalau selama ini kita Wakil Ketua DPRD Provinsi. Periode akan datang Gerindra akan merebut pimpinan Ketua DPRD Provinsi serta Ketua DPRD Kabupaten/Kota,” Terang Suharto.

Selain itu, Suharto juga menegaskan dengan meraih kemenangan Pileg 2024 maka Ketum Gerindra Pak Prabowo akan menjadi Presiden RI

Partai Gerindra juga akan mempertahankan satu kursi DPR RI Dapil Bengkulu. Dimana ada lima kandidat yang disiapkan, Pertama Susi Marleny Bachsin, Kemudian ada Ita Jamil, Iqbal Bastari, Yulia Susanti serta Ichwan Yunus. Dimana nanti DPP akan memutuskan siapa empat nama yang akan didaftarkan menjadi Caleg Gerindra DPRI Dapil Bengkulu.

“Selain itu, kita masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membangun daerah Provinsi Bengkulu sehingga Gerindra wajib memenangkan pemilu, Gerindra Menang, Prabowo Presiden,” terang Suharto Saat Konfrensi Pers dengan awak media dengan semangat dan mata berkaca-kaca.

Pada saat mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu didampingi sekretaris DPD Randy Marta serta anggota Fraksi Gerindra Provinsi Bengkulu dan disambut oleh tarian Gatot Kaca saat tiba di KPU Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP MM, mengatakan kedatangan Partai Gerindra ke KPU disambut tokoh tokoh pemayangan-gatotkaca dan tarian tradisional ponorogo-reok sedang berada di depan menunjukan antraksinya.

“Pemayangan dan tarian tradisional ponorogo yang sangat populer di Indonesia terlihat sedang mengawal 45 bakal calon legislatif (Bacaleg) menuju Kantor KPU,” jelasnya.

Editor: Nora Fransiska