Turunkan Petugas Kebersihan, DLH Kota Bengkulu: Sampah Tabut Bukan Tanggungjwab Kami

Siberzone.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menyebutkan, jika pihaknya hanya mengerahkan petugas penyapu jalan dan pengangkut sampah selama Festival Tabut 2024 berlangsung.

Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan menyampaikan, jika hal tersebut sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama pihak Event Organized (EO) yaitu mengangkut sampah yang telah terkumpul dan membantu kebersihan di luar area lapangan.

"Terkait sampah di Festival Tabut itu bukan tanggungjawab DLH tapi tanggungjawab pihak EO sendiri, mereka yang mengumpulkan nya, setelah dikumpulkan ditarok di pinggir lapangan dan trotoar diluar pagar, sehingga petugas sampah kami di jam tertentu mengelilingi arena untuk mengangkut sampah," jelas Riduan saat diwawancara, Rabu (10/07/2024).

Dijelaskan Riduan, jika pihaknya mengangkat sampah di hari pertama dan kedua Fesitival Tabut sebanyak kurang lebih 3 hingga 4 truk, dan untuk hari ketiga hingga hari terakhir sampai 7 truk per hari.

"Jika kita melihat dari tahun lalu ya, pertama dan kedua Fesitival Tabut sebanyak kurang lebih 3 hingga 4 truk, dan di hari ketiga hingga hari terakhir sampai 7 truk per harinya," kata Riduan.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika ia menurunkan 50 orang petugas penyapu jalan untuk membantu menjaga kebersihan di lokasi Festival Tabut 2024. Ia juga meminta pihak EO untuk memberikan uang lembur dua jam kepada 50 petugas kebersihan selama 10 hari kerja yakni sebesar Rp30 ribu per hari untuk masing-masing petugas.

"Kami meminta kepada pihak EO untuk memberikan uang lembur kepada 50 orang petugas kami itu. Ketika tidak diberi uang lembur maka akan kami tarik," pungkasnya.

Reporter : Erin Andani

Editor : Nur leli