Wagub Mian Prihatin, Kendaraan ODOL Percepat Kerusakan Jalan Bengkulu
Siberzone.id – Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang masih beroperasi di wilayah Bengkulu. Menurutnya, praktik tersebut menjadi penyebab utama kerusakan infrastruktur jalan sekaligus meningkatkan biaya ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Mian saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Kesiapan Penerapan Program Zero ODOL wilayah Sumatera, di Hotel Novotel Lampung, Kamis (6/11/2025). Rakor ini digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI untuk mematangkan kesiapan penerapan kebijakan Zero ODOL di Pulau Sumatera.
“Permasalahan kendaraan ODOL telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan menciptakan ekonomi biaya tinggi. Jarak tempuh yang seharusnya hanya satu jam bisa menjadi tiga jam,” ujar Mian.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh program Zero ODOL agar kerusakan jalan tidak terus berulang akibat kendaraan angkutan yang melebihi ketentuan dimensi maupun muatan.
“Kelas jalan provinsi Bengkulu saat ini hanya kelas C, dengan daya tahan sekitar satu hingga dua tahun saja,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Hendri Kurniawan, juga menyoroti perilaku kendaraan ODOL yang sering berkonvoi di jalan provinsi. Menurutnya, hal itu memperparah kemacetan dan memperlambat arus transportasi masyarakat.
“Sebagai contoh, jarak dari Pelabuhan Pulau Baai ke Bengkulu seharusnya dapat ditempuh tiga setengah jam, namun bisa menjadi lima jam karena konvoi kendaraan ODOL. Ini berdampak langsung pada meningkatnya biaya ekonomi masyarakat,” ujarnya. (Adv)
Reporter : Monica Anggraini
- 250025 views