Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah

Siberzone.id, Pekanbaru – Meski diguyur hujan deras, pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 tingkat Kota Pekanbaru berlangsung meriah di kawasan Purna MTQ, Minggu (2/11/2025) malam. Kegiatan tahunan yang menggabungkan lomba seni baca Al-Qur’an, pameran UMKM, dan berbagai pertunjukan budaya ini turut dihadiri Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau terhadap penyelenggaraan MTQ. “Kehadiran Bapak Gubernur menandakan MTQ Pekanbaru sudah naik kelas. Ini bukti syiar Islam dan semangat kebersamaan di kota ini terus tumbuh,” ujarnya dalam sambutan.

Agung menegaskan, MTQ bukan hanya ajang keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong ekonomi daerah melalui sektor UMKM.

Momen haru mewarnai pembukaan ketika Wali Kota Agung menolak payung yang disodorkan ajudan saat berpidato di tengah hujan. “Saya ingin merasakan hujan bersama masyarakat. Meski basah, suasananya hangat dan penuh semangat,” ucapnya. Aksi spontan itu disambut tepuk tangan warga, menjadi simbol kedekatan pemimpin dan rakyat. Bahkan Gubernur Riau dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar turut berdiri tanpa payung.

Usai pembukaan, masyarakat disuguhkan penampilan spesial dari Rian D’Masiv. “Mudah-mudahan hujan reda agar kita bisa bernyanyi bersama,” kata Agung disambut sorak penonton.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid mengapresiasi kemeriahan MTQ ke-57 dan semangat masyarakat yang ikut pawai taaruf dengan lebih dari 30 ribu peserta. “Pekanbaru adalah wajah Provinsi Riau. Riau maju jika Pekanbaru maju,” ujarnya.

Ia menyebut, Pemprov Riau berkomitmen mendukung penataan kawasan Purna MTQ menjadi Islamic Center sebagai destinasi wisata religi. “Semakin banyak kegiatan seperti ini, semakin besar pula potensi ekonomi daerah,” tambahnya.

Pawai Taaruf Semarak, Ribuan Warga Padati Jalan Sudirman

Kemeriahan MTQ ke-57 telah dimulai sejak pagi hari dengan Pawai Taaruf yang memadati Jalan Jenderal Sudirman. Puluhan ribu peserta dari 15 kecamatan, instansi pemerintah, dan lembaga pendidikan menampilkan atraksi budaya seperti gandang tasa, reog ponorogo, hingga kuda lumping.

Wali Kota Agung Nugroho bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar dan Pj Sekda Zulhelmi Arifin turut menyapa langsung para peserta. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. MTQ kali ini kita gelar semarak agar seluruh warga bisa ikut merasakannya,” ujar Agung.

Ratusan Peserta, 26 Cabang Lomba

MTQ ke-57 Pekanbaru diikuti 399 peserta, terdiri atas 210 peserta putra dan 189 peserta putri dari 15 kecamatan. Terdapat 26 cabang lomba, mulai dari tilawah anak hingga dewasa, tahfiz Qur’an 1–30 juz, qiraat, kaligrafi, karya tulis ilmiah Al-Qur’an, syarhil, fahmil Qur’an, hingga tafsir dalam tiga bahasa.

Perlombaan tersebar di sejumlah lokasi, di antaranya Astaka Utama, Masjid Nurus Sallam, Masjid Rahmat, SMP Madani, MDA Nurussalaam, MTsN 3, dan Masjid Al Mubassirin.

MTQ tahun ini menjadi perpaduan antara syiar Islam, seni budaya Melayu, dan semangat kebersamaan. Lebih dari sekadar lomba tilawah, perhelatan ini menjadi pesta religi dan budaya bagi masyarakat Pekanbaru.(Adv)