Harga Sawit di Bengkulu Turun pada Tahun 2025
Siberzone.id – Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan yang signifikan pada awal tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Bengkulu, harga TBS yang pada Januari 2025 berada di angka Rp2.100 per kilogram, kini turun menjadi sekitar Rp1.800 per kilogram.
Penurunan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk surplus produksi sawit di beberapa daerah serta penurunan permintaan di pasar internasional. Para petani di Bengkulu yang sebagian besar bergantung pada komoditas sawit mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kondisi ini.
"Saat ini sangat sulit bagi kami, harga sawit terus turun, sementara biaya produksi dan pemeliharaan kebun tetap tinggi. Kami berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk menstabilkan harga," ujar salah satu petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, (6/2/2025).
Beberapa pakar ekonomi memperkirakan bahwa fluktuasi harga sawit ini akan terus berlanjut selama beberapa bulan ke depan, terutama karena ketidakpastian pasar global. Mereka juga mengimbau pemerintah daerah dan pusat untuk lebih memperhatikan kondisi petani sawit dengan memberikan dukungan berupa pelatihan, subsidi, serta peningkatan infrastruktur agar dapat memperbaiki daya saing produk sawit lokal.
Dengan turunnya harga ini, petani sawit di Bengkulu berharap ada langkah konkret dari pemerintah agar sektor perkebunan sawit dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.
Reporter : Erin Andani
Editor : Nur Leli
- 250078 views