Skip to main content
x
Ketua DPRD : Usulan Tak Perlu Banyak Namun Terealisasi(Sbz/011/g.gg)

Musrenbang, Ketua DPRD : Usulan Tak Perlu Banyak Namun Terealisasi

SiberZone.id - Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, SP menegaskan, usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tidak perlu banyak. Meski sedikit, namun dapat terealisasi. Hal ini disampaikannya dalam musrenbang tingkat kecamatan kepahiang pada senin (07/02/2022) di aula desa bogor baru kecamatan kepahiang dengan tema pemantapan pemulihan ekonomi dan daya saing daerah.

”Tak perlu banyak usulan sampai 100 tapi tidak direalisasikan. Harapan kita apa yang menjadi prioritas utama 2 atau 3 saja usulan tapi terealisasi, ” Tegas Windra Purnawan.

Ia menyebut, konsentrasi pembangunan kabupaten Kepahiang tetap pada peningkatan SDM, pemulihan ekonomi dan infrastruktur.

“Kita lihat dalam wilayah kecamatan kepahiang ini banyak banjir dan infrastruktur rusak. Ini yang harus kita dorong untuk direalisasikan, ” Ungkapnya.

Ia menambahkan lagi hal tersebut adalah cara mengoptimalkan anggaran yang sangat terbatas ini

“Kiat kita mengoptimalkan anggaran yang ada dengan skala prioritas, selanjutnya dengan skema pinjaman daerah yang mudah-mudahan dapat terealisasi dan selanjutnya pandemi covid bisa berakhir sehingga ekonomi dapat pulih,” Tambahnya.

Ketua DPRD Tegur Kades dan Lurah Tak Hadiri MUSRENBANG Pada bagian lain ketua DPRD Windra Purnawan, SP mengingatkan para kepala desa dan lurah yang tidak hadir pada kegiatan musrenbang tersebut.

“Tolong ditegur para kepala desa dan lurah yang tidak hadir, karena mereka ini representatif warganya. Kemudian ASN juga harus disiplin, karena ini terkait PP 94 tahun 2021 yang mengatur disiplin ASN. Jangan ada tebang pilih dalam hal ini,” Pungkas Windra Purnawan, SP.

Sementara itu Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU, menjelaskan musrenbang adalah amanah Undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, selain itu ada Permendagri yang mengatur tentang skala prioritas dalam perencanaan pembangunan.

”Kita tahu anggaran kita sangat terbatas, kalau keinginan itu banyak. Bukan penting dan tidak penting, semua penting tapi perlu penanjaman skala prioritas, ” Kata Bupati Hidayatullah Sjahid.

Ia menambahkan dalam musrenbang yang juga dihadiri Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata Dan unsur Forkopimcam ini menyepakti skala prioritas pada tingkat kecamatan yang dikemudian dibawa ke tingkat kabupaten.

“Terkait banjir misalnya, harus dipahami mana yang kewenangan kita (pemkab kepahiang) dan mana yang kewenangan provinsi bahkan nasional. Prioritas kita masih seputar penanganan covid dan pemulihan ekonomi, infrastruktur serta pelayanan publik,” Pungkas Bupati Hidayatullah Sjahid.MM.IPU (Sbz/0097/Adv)