Skip to main content
x
Langkah-langkah yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi Tersengat ubur-ubur. Foto : Monica Anggraini

Jangan panik! Ini Langkah Yang Harus Dilakukan Jika Tersengat Ubur-ubur

Siberzone.id - Tersengat ubur-ubur dapat menyebabkan berbagai reaksi, dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis ubur-ubur dan sensitivitas individu.

Gejala umum termasuk rasa sakit, gatal, kemerahan, dan bengkak di area yang terkena sengatan. Beberapa jenis ubur-ubur, seperti ubur-ubur kotak, bisa menyebabkan reaksi yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas, sakit kepala, mual, dan bahkan reaksi alergi parah.

Jika Anda tersengat ubur-ubur, berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi:

1. Jangan Menggosok Area yang Tersengat: Menggosok bisa melepaskan lebih banyak racun.

2. Bilaskan dengan Air Laut: Gunakan air laut, bukan air tawar, untuk membersihkan area yang tersengat. Air tawar dapat memperburuk sengatan dengan merangsang lebih banyak sel penyengat.

3. Gunakan Cuka: Untuk beberapa jenis ubur-ubur, terutama ubur-ubur kotak, cuka bisa membantu menetralkan racun. Jangan gunakan cuka jika Anda tidak yakin jenis ubur-ubur yang menyengat, karena pada beberapa kasus cuka bisa memperburuk rasa sakit.

4. Kompress Dingin: Oleskan kompres dingin atau es yang dibungkus kain pada area yang tersengat untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak. Jangan langsung menempelkan es pada kulit.

5. Hindari Menggunakan Alkohol atau Ammonia: Ini dapat memperburuk efek sengatan pada beberapa jenis ubur-ubur.

6. Ambil Obat Pereda Nyeri: Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

7. Cari Bantuan Medis: Jika mengalami reaksi yang parah, seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, atau gejala sistemik lainnya, segera cari pertolongan medis.

Langkah-langkah ini dapat membantu meredakan gejala, tetapi penting untuk mengetahui bahwa perawatan mungkin berbeda tergantung pada jenis ubur-ubur dan tingkat keparahan sengatan.

Reporter : Monica Anggraini

Editor : Nur leli