Sebanyak 9.000 Masyarakat Kota Bengkulu Mengantre Masuk DTKS
Siberzone.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu menyebutkan sebanyak 9000 calon penerima Bantuan Sosial (Bansos) belum terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Dr. Sahat Marulitua Situmorang, A.P., M.M., menjelaskan 9.000 calon penerima Bansos ini terpaksa mengantre untuk masuk kedalam DTKS, sebab tim Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) belum selesai pendataan.
"Dari data yang kita terima hingga saat ini sudah ada 9.000 masyarakat yang mengantre untuk masuk kedalam DTKS," kata Sahat saat diwawancarai, Rabu (05/06/2024).
Dikatakan Sahat, kouta untuk penerima Bansos ini terbatas dan ia meminta untuk tim SIKS-NG segera menyelesaikan pendataan secepat mungkin agar penerima Bansos ini tepat sasaran.
"Kita meminta tim SIKS-NG untuk segera menyelesaikan pendataan agar penerima yang tidak layak segera dihapus dari DTKS dan digantikan dengan yang membutuhkan agar tidak ada kesenjangan sosial," lanjut Sahat.
Ditambahkan Sahat, Dinsos akan bertindak tegas untuk penertiban para penerima terkait penerima yang tidak layak dan meminta para penerima tidak layak untuk membuat surat mengundurkan diri.
"Sebelum tindakan tegas dilakukan, kami meminta untuk penerima agar sadar keadaan dan tolong lihat orang yang lebih membutuhkan, karena penerima Bansos adalah para keluarga yang ekonominya menengah ke bawah,” tutup Sahat.
Reporter : Erin Andani
Editor : Nur leli
- 250090 views