Waspada Keberadaan Buaya, Kades Akan Koordinasi Ke BKSDA
Siberzone.id - Keberadaan buaya di sungai Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Kepala Desa setempat akan lakukan koordinasi ke BKSDA, Kamis (25/04/24).
Kepala Desa Air Buluh, Hajratul Aswad, mengatakan, kemunculan buaya di sungai yang berada dekat dengan pemukiman ini pun sudah sering terjadi. Bahkan, jumlah buaya yang terlihat bukan hanya satu.
"Keberadaan buaya di sungai di desa kami memang sudah meresahkan warga. Untuk itu kami mengingatkan warga desanya yang biasa beraktivitas di sungai agar lebih waspada. Sebenarnya aktivitas warga di sungai sudah berkurang, tapi tetap harus waspada," ucapnya.
"Tindak lanjut dari pemerintah desa mengenai hal ini, pekan depan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BKSDA. Ya sudah dijadwalkan, Senin depan kami akan melakukan koordinasi dengan BKSDA untuk membahasnya," tutur Kades.
Sementara itu, salah salah warg desa setempat Sapril mengungkapkan, dia melihat buaya mengambang di sungai air buluh. Waktu saya pergi ke kebun yang tidak jauh dari belakang rumah. Kebunnya tersebut berbatasan langsung dengan sungai air buluh.
"Saya mau meriksa kebun, karena sering ada monyet datang merusak tanaman. Saat saya meriksa kebun di bagian dekat dengan sungai, saya melihat buaya mengambang. Ukurannya sudah sedang, tidak kecil lagi tapi belum pula terlalu besar," ucapnya.
Akhir-akhir ini memang sering terlihat buaya di sungai di desa air buluh. Sehari sebelumnya pun juga ada yang melihat 2 ekor buaya sekaligus, ukurannya lebih besar. Sebelum-sebelumnya juga ada warga lain yang melihat buaya di sungai desa kami. Tak hanya di satu lokasi, buaya muncul di banyak lokasi. Memang buaya ini bergerak ke mana-mana, tapi warga desa kami yakin, termasuk saya juga yakin, bukan buaya yang sama, karena memang jumlahnya banyak.
"Saya berharap warga desa yang sering beraktivitas di sungai agar lebih waspada. Selanjutnya berharap ada tindak lanjut pemerintah terhadap kemunculan buaya yang sudah meresahkan warga ini," pungkasnya.
Reporter : Monica Anggraini
Editor : Nur Leli
- 250090 views